13 Alasan Jetpack Compose Lebih Baik untuk Pengembangan Aplikasi Android
Penting
Pembahasan ini merupakan rentetan dari topik pembahasan tentang Dasar Dasar Jetpack Compose, terdapat hampir 100 pembahasan, untuk melihat daftarnya silahkan klik DAFTAR PEMBAHASAN COMPOSE
Mengapa Jetpack Compose Lebih Baik
Halo teman-teman,
Kali ini kita akan membahas tentang beberapa alasan mengapa Jetpack Compose lebih baik dibandingkan dengan pendekatan UI tradisional di Android. Setelah merilis beberapa proyek menggunakan Jetpack Compose, saya menyadari betapa hebatnya teknologi ini. Berawal dari ketidaksengajaan membaca artikel tentangnya, saya malah jatuh cinta xD. Bagaimana tidak, Jetpack Compose memanjakan kita dengan kemudahan fitur-fitur yang ada di dalamnya. Meskipun hingga kini baru Android Studio yang mendukungnya, semoga ke depannya IDE lain juga bisa mendukung Jetpack Compose. Oke, mari kita lanjutkan ke pembahasan utamanya.
1. Native Android
Jetpack Compose adalah framework UI deklaratif yang dirancang khusus untuk Android. Sebagai bagian dari ekosistem Android, Jetpack Compose memungkinkan pengembangan aplikasi yang lebih efisien dan efektif dengan integrasi mendalam ke dalam sistem operasi Android. Hal ini memastikan performa yang optimal dan pengalaman pengguna yang konsisten.
2. Live Preview
Fitur Live Preview di Android Studio memungkinkan kalian untuk melihat pratinjau UI secara real-time saat menulis kode. Dengan Live Preview, perubahan pada UI dapat langsung dilihat tanpa harus menjalankan aplikasi pada emulator atau perangkat fisik. Ini sangat menghemat waktu dan membantu dalam iterasi desain yang cepat.
Coba perhatikan video berikut
3. UI Check Mode
UI Check Mode adalah fitur yang memungkinkan kalian untuk memverifikasi dan memeriksa komponen UI dengan lebih mudah. Dengan mode ini, kalian dapat memastikan bahwa UI berfungsi seperti yang diharapkan dalam berbagai kondisi dan konfigurasi, serta membantu dalam mendeteksi dan memperbaiki bug UI lebih awal dalam proses pengembangan.
4. Interactive Mode
Interactive Mode memungkinkan kalian untuk berinteraksi dengan pratinjau UI secara langsung di Android Studio. Ini berarti Anda dapat menguji fungsi UI seperti tombol, input teks, dan lainnya tanpa harus menjalankan aplikasi penuh. Fitur ini mempercepat proses pengembangan dan debugging dengan memungkinkan pengujian langsung dalam lingkungan pengembangan.
5. Run Preview
Run Preview adalah fitur yang memungkinkan kalian untuk menjalankan dan melihat aplikasi dalam mode pratinjau tanpa harus mengompilasi dan menjalankan seluruh aplikasi. Ini memungkinkan kalian untuk melihat bagaimana aplikasi akan berjalan dengan cepat dan membuat penyesuaian yang diperlukan dengan lebih efisien.
6. Declarative Syntax
Jetpack Compose menggunakan sintaks deklaratif yang membuat kode UI lebih mudah dibaca dan ditulis. Dengan pendekatan ini, kalian hanya perlu mendeklarasikan seperti apa UI seharusnya terlihat pada suatu keadaan tertentu, dan Compose akan menangani perubahan UI secara otomatis saat state berubah. Ini mengurangi kompleksitas dan potensi bug dibandingkan dengan pendekatan imperatif tradisional.
@Composable
fun LivePreviewDemo(modifier: Modifier = Modifier) {
Text(
text = "The Ngoding",
style = TextStyle(
color = Color.Black,
),
)
}
Pada contoh diatas,fungsi LivePreviewDemo merupakan sintaks deklaratif dimana sintaks tersebut sudah dapat mewakili sebuah halaman meskipun terlihat hanya 9 baris kode saja
7. Reusable Components
Jetpack Compose memungkinkan pembuatan komponen UI yang dapat digunakan kembali. Komponen-komponen ini dapat dengan mudah dikomposisikan untuk membangun antarmuka yang kompleks. Reusability ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga memastikan konsistensi UI di seluruh aplikasi.
8. Seamless Integration with Jetpack Libraries
Jetpack Compose dirancang untuk bekerja mulus dengan Jetpack Libraries lainnya, seperti Navigation, LiveData, ViewModel, dan lainnya. Integrasi ini mempermudah kalian untuk mengadopsi Compose dalam proyek yang sudah ada dan memanfaatkan ekosistem Android yang kaya.
dependencies {
implementation("androidx.core:core-ktx:1.13.1")
implementation("androidx.lifecycle:lifecycle-runtime-ktx:2.8.0")
implementation("androidx.activity:activity-compose:1.9.0")
implementation(platform("androidx.compose:compose-bom:2024.05.00"))
implementation("androidx.compose.ui:ui")
implementation("androidx.compose.ui:ui-graphics")
implementation("androidx.compose.ui:ui-tooling-preview")
implementation("androidx.compose.material3:material3")
implementation("androidx.constraintlayout:constraintlayout-compose:1.0.1")
implementation ("androidx.navigation:navigation-compose:2.7.7")
testImplementation("junit:junit:4.13.2")
androidTestImplementation("androidx.test.ext:junit:1.1.5")
androidTestImplementation("androidx.test.espresso:espresso-core:3.5.1")
androidTestImplementation(platform("androidx.compose:compose-bom:2024.05.00"))
androidTestImplementation("androidx.compose.ui:ui-test-junit4")
debugImplementation("androidx.compose.ui:ui-tooling")
debugImplementation("androidx.compose.ui:ui-test-manifest")
}
9. Theming and Styling
Compose memudahkan pengaturan tema dan gaya dengan menggunakan composable functions. Anda dapat dengan mudah mendefinisikan tema aplikasi Anda dan menerapkannya di seluruh komponen UI, memastikan tampilan dan nuansa yang konsisten di seluruh aplikasi.
package com.thengoding.myapplication.ui.theme
import android.app.Activity
import android.os.Build
import androidx.compose.foundation.isSystemInDarkTheme
import androidx.compose.material3.MaterialTheme
import androidx.compose.material3.darkColorScheme
import androidx.compose.material3.dynamicDarkColorScheme
import androidx.compose.material3.dynamicLightColorScheme
import androidx.compose.material3.lightColorScheme
import androidx.compose.runtime.Composable
import androidx.compose.runtime.SideEffect
import androidx.compose.ui.graphics.toArgb
import androidx.compose.ui.platform.LocalContext
import androidx.compose.ui.platform.LocalView
import androidx.core.view.WindowCompat
private val DarkColorScheme = darkColorScheme(
primary = Purple80,
secondary = PurpleGrey80,
tertiary = Pink80
)
private val LightColorScheme = lightColorScheme(
primary = Purple40,
secondary = PurpleGrey40,
tertiary = Pink40
/* Other default colors to override
background = Color(0xFFFFFBFE),
surface = Color(0xFFFFFBFE),
onPrimary = Color.White,
onSecondary = Color.White,
onTertiary = Color.White,
onBackground = Color(0xFF1C1B1F),
onSurface = Color(0xFF1C1B1F),
*/
)
@Composable
fun MyApplicationTheme(
darkTheme: Boolean = isSystemInDarkTheme(),
// Dynamic color is available on Android 12+
dynamicColor: Boolean = true,
content: @Composable () -> Unit
) {
val colorScheme = when {
dynamicColor && Build.VERSION.SDK_INT >= Build.VERSION_CODES.S -> {
val context = LocalContext.current
if (darkTheme) dynamicDarkColorScheme(context) else dynamicLightColorScheme(context)
}
darkTheme -> DarkColorScheme
else -> LightColorScheme
}
val view = LocalView.current
if (!view.isInEditMode) {
SideEffect {
val window = (view.context as Activity).window
window.statusBarColor = colorScheme.primary.toArgb()
WindowCompat.getInsetsController(window, view).isAppearanceLightStatusBars = darkTheme
}
}
MaterialTheme(
colorScheme = colorScheme,
typography = Typography,
content = content
)
}
10. Animation Support
Jetpack Compose menyediakan dukungan animasi yang kuat dan mudah digunakan. kalian dapat dengan mudah membuat animasi yang kompleks dengan API animasi Compose yang intuitif dan deklaratif, sehingga UI aplikasi menjadi lebih hidup dan menarik.
11. Simplified State Management
Pengelolaan state dalam Compose sangat intuitif dengan penggunaan State
dan remember
API. Hal ini membantu dalam menjaga sinkronisasi antara state aplikasi dan tampilan UI dengan cara yang sederhana dan efektif.
val isSwitchOn = remember { mutableStateOf(false) }
Yesss, hanya sebaris guyssss!!
12. Performance Optimizations
Compose dirancang dengan performa tinggi dalam pikiran. Dengan optimisasi seperti skippable recompositions dan efficient layout passes, Compose memastikan bahwa aplikasi berjalan dengan lancar bahkan pada perangkat dengan spesifikasi lebih rendah.
13. Kotlin Language Benefits
Karena Jetpack Compose ditulis sepenuhnya dalam Kotlin, kalian dapat memanfaatkan semua fitur dan kelebihan dari bahasa Kotlin, seperti null safety, extension functions, dan coroutines, yang membuat pengembangan lebih cepat dan aman.
Dengan semua kelebihan ini, Jetpack Compose menawarkan cara modern dan efisien untuk membangun antarmuka pengguna di Android, membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik untuk kalian Android masa kini.
✨”Jika Kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan” ✨Imam Syafi'i